Bakar kalori dengan gaya berenang yang seru

Berenang terkadang terlihat seperti olahraga yang tidak terlalu melelahkan. Mungkin karena dilakukan di dalam air yang memiliki gaya gravitasi yang lebih rendah daripada di darat, atau mungkin karena Anda tidak merasakan apabila Anda berkeringat di dalam air. Akan tetapi, jangan mudah terkecoh.

Apakah Anda sering merasa lapar sesudah berenang selama periode waktu tertentu? Meskipun berenang tidak termasuk olahraga intensitas tinggi, akan tetapi jumlah kalori yang dibakarnya cukup bermakna.

Berenang juga menjadi pilihan utama beberapa orang dengan kondisi tertentu seperti penyakit osteoarthritis atau orang dengan cedera atau gangguan pada lututnya. Pada populasi ini, berenang menjadi pilihan yang bagus karena gaya gravitasi yang lebih ringan di dalam air membuat kondisi ini menjadi lebih aman bagi anggota tubuh mereka. Mereka bahkan masih dapat terus berolahraga secara teratur meskipun kondisi tubuh mereka sudah tidak seoptimal orang pada umumnya. Manfaat kesehatan pun didapat tanpa membahayakan kondisi kesehatan mereka.

Berikut ini adalah hitungan kalori untuk aktivitas fisik berenang. Jumlah kalori yang dihitung dibawah ini adalah berdasarkan berat badan 70 kg. Apabila Anda memiliki berat badan lebih rendah dari 70 kg maka jumlah kalori yang dihasilkan akan lebih kecil, sedangkan apabila Anda memiliki berat badan lebih besar dari 70 kg, jumlah kalori yang dihasilkan tentunya akan lebih besar.

Sebelum memperkirakan jumlah kalori yang dikeluarkan, terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, yaitu gaya yang dipakai dalam berenang dan kecepatan berenang. Di bawah ini adalah beberapa gaya dan jumlah kalori yang dihabiskan

Berikut beberapa diantaranya:
>> Gaya bebas. Gaya ini meliputi pergerakan tangan dan kaki secara aktif. Apabila dilakukan untuk tujuan rekreasional atau non-kompetisi, yaitu dengan kecepatan sedang, maka jumlah kalori yang dibakar adalah 406 kcal per jam. Sedangkan apabila dilakukan untuk tujuan kompetisi atau non-rekreasional, biasanya akan melibatkan kecepatan atau intensitas yang tinggi. Pada kondisi ini, kalori yang diperlukan adalah sebanyak 686 kcal per jam.
>> Gaya dada atau katak. Apabila sifatnya rekreasional atau non-kompetisi, atau dengan kecepatan sedang, maka kalori yang diperlukan adalah 371 kcal per jam. Sedangkan untuk non-rekreasional atau kompetisi, atau kecepatan dan intensitas tinggi, maka kalori yang dibakar sebesar 721 kcal per jam.
>> Gaya punggung. Untuk keperluan rekreasional atau non-kompetisi, dengan asumsi kecepatan yang dilakukan sedang, maka jumlah kalori yang dibakar adalah 336 kcal per jam. Sedangkan bila untuk kompetisi atau non-rekreasional, kecepatan dan intensitas tinggi, maka kalori yang diperlukan adalah 665 kcal per jam.
>> Gaya kupu-kupu. Gaya kupu-kupu adalah gaya berenang yang paling banyak memakan kalori karena melibatkan pergerakan batang tubuh yang cukup berat. Gaya ini tidak mudah dilakukan dan memang sangat memakan kalori. Secara umum, baik untuk tujuan rekreasional ataupun kompetisi, gaya kupu-kupu akan menghabiskan kalori sebanyak 966 kcal per jam.
>> Mengambang. Sebenarnya gerakan yang satu ini bukan merupakan salah satu gaya dalam olahraga berenang. Akan tetapi kita selalu melakukan gerakan ini untuk mengambang di dalam air ketika kita sedang tidak melakukan gaya tertentu. Water-trapping atau gerakan mengambang di air apabila dilakukan dengan kecepatan rendah hingga sedang, kalori yang diperlukan adalah sebesar 245 kcal per jam. Sedangkan pada kecepatan atau intensitas tinggi, kalori yang dibakar dapat mencapai 686 kcal per jam.

Mencoba berbagai macam gaya renang itu menyenangkan, apalagi kalau bisa menguasainya secara otodidak. Namun tetap perhatikan prosedur keselamatannya ya! Jangan lupa pakai kacamata renang untuk melindungi mata dan kenakan pakaian renang ringan supaya bisa bergerak bebas. Selamat berenang ya!