Memilih Minyak Zaitun / Olive Oil Yang Tepat untuk Masakan

MINYAK zaitun patut dimengerti jenis dan manfaatnya. Maklum, tiap jenisnya memiliki manfaat masing-masing, kalau keliru tentu akan sayang, apalagi harga minyak zaitun tidaklah murah.

Chef Stefu Santoso, Chef of Amuz Gourmet Restaurant, menjelaskan beberapa jenis minyak zaitun yang terdapat di pasaran, yaitu extra virgin olive oil, extra light olive oil, dan pure olive oil. Setiap jenis yang ada memiliki perbedaan penggunaan. "Semakin tinggi grade, semakin tinggi flavor-nya, misalnya extra virgin olive oil yang sebaiknya digunakan sebagai dressing salad, marinate, saus untuk roti dan seafood" katanya kepada Okezone usai acara Borges Chef Cooking Competition 2012 di La Piazza, Kelapa Gading, Jakarta Utara, baru-baru ini.

Dia menambahkan, extra virgin olive oil tidak bisa dipakai untuk memasak atau menumis karena beraroma tajam. Minyak ini, bila terkena panas akan teroksigenasi hingga akhirnya membahayakan tubuh.

Sementara itu, jenis minyak zaitun yang kedua adalah Extra light olive oil, yang bisa dipakai untuk menumis atau menggoreng. "Extra light olive oil dipakai untuk menumis atau menggoreng karena ada beberapa orang yang memertimbangkan diet, jadi memilih minyak zaitun," katanya.

Terakhir adalah pure olive oil. Minyak ini, diakuinya, merupakan pencampuran antara extra virgin olive oil dan light olive oil sehingga cenderung bisa digunakan dalam banyak menu misalnya menumis sayuran, memanggang daging, pasta dan juga untuk merebus. Sebagai ibu yang ingin menyajikan yang terbaik dan sehat untuk keluarga, jangan sampai salah pilih agar manfaat olive oil sungguh terasa pada setiap kreasi masakan anda.

Sumber